Indikator bahan bakar atau fuel gauge adalah fitur penting yang membantu pengemudi mengetahui sisa bahan bakar dalam tangki. Salah satu posisi yang sering diperhatikan adalah ketika jarum indikator menunjukkan "E" atau kosong. Namun, banyak pengemudi yang meremehkan arti dari indikator ini.
Apa Itu Indikator 'E'?
Secara sederhana, "E" adalah singkatan dari "Empty," yang berarti kosong atau hampir kosong. Fungsi utama dari indikator BBM adalah memberikan peringatan dini kepada pengemudi bahwa tingkat bahan bakar dalam tangki sudah sangat rendah. Mengemudi dengan tangki kosong dapat berisiko merusak pompa bahan bakar, karena pompa dapat terpapar udara.
Jangan Panik, tetapi Waspada!
Ketika indikator BBM menunjukkan "E," banyak pengemudi merasa panik. Namun, indikator ini tidak selalu berarti bahwa bensin sudah benar-benar habis. Banyak kendaraan memiliki cadangan bahan bakar yang memungkinkan untuk melaju beberapa kilometer meskipun indikator sudah menunjukkan "E."
Contoh Kasus
Bayu, seorang pengemudi, sering mengabaikan indikator BBM. Suatu hari, saat perjalanan jauh, indikator mobilnya menunjukkan "E." Ia merasa ragu tetapi berpikir masih ada sedikit cadangan bensin. Tanpa mengisi bensin, ia melanjutkan perjalanan dan mobilnya mati di tengah jalan. Bayu terpaksa memanggil layanan darurat untuk mendapatkan pengisian bahan bakar. Pengalaman ini mengajarinya untuk tidak meremehkan indikator BBM.
Masalah yang Mengintai Saat Indikator di 'E'
Munculnya Karat di Tangki
Seringnya tangki kosong dapat memicu korosi. Ruang kosong yang terisi udara menyebabkan bensin lebih mudah menguap, menimbulkan karat pada dinding tangki.
Filter Bensin Tersumbat
Kotoran yang mengendap di dasar tangki dapat menyumbat filter bensin. Jika tidak dibersihkan secara rutin, masalah ini dapat semakin parah.
Pompa Bahan Bakar Cepat Rusak
Bensin berfungsi sebagai pendingin untuk pompa bahan bakar. Ketika tangki sering kosong, pompa tidak terendam, berisiko overheating dan merusak pompa sebelum waktunya.
Sistem Pengapian Terganggu
Kerusakan pada pompa bahan bakar dapat menyebabkan masalah di bagian mesin lainnya, termasuk sistem pengapian, yang dapat membuat kendaraan mogok.
Indikator Bensin Menjadi Tidak Akurat
Sering mengosongkan tangki dapat mempengaruhi pelampung yang berfungsi sebagai indikator bensin, menjadikan jarum indikator tidak akurat.
Tips Praktis
Isi Bensin Secara Rutin
Isi bensin sebelum indikator menunjukkan "E" atau saat masih tersisa setengah tangki.
Periksa Tangki Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan rutin pada tangki dan sistem bahan bakar untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan.
Hindari Kebiasaan Mengemudi dengan Tangki Kosong
Usahakan untuk tidak membiarkan tangki sering kosong.
Catat Jarak Tempuh
Ketahui jarak tempuh kendaraan saat indikator menunjukkan "E," agar dapat memperkirakan kapan harus mengisi bensin.
Jangan anggap sepele ketika indikator BBM menunjukkan "E." Memahami risiko dan masalah yang mungkin timbul dapat membantu menjaga kinerja kendaraan dan menghindari situasi darurat. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengemudikan kendaraan dengan lebih aman dan nyaman.
Comments