Pernahkah Anda terjebak dalam kemacetan panjang? Atau menyaksikan jalanan ditutup karena ada perbaikan? Nah, dalam situasi seperti itu, pihak berwenang terkadang menerapkan sistem Contra Flow atau arus lalu lintas berlawanan. Singkatnya, Contra Flow adalah strategi untuk mengubah arah sebagian ruas jalan menjadi dua arah saat terjadi kejadian luar biasa di jalanan. Hal ini bisa terjadi karena kemacetan parah, kecelakaan, perbaikan jalan, atau situasi darurat yang membutuhkan evakuasi.
Nantinya, petugas lalu lintas akan bertugas mengatur contra flow dan memastikan kendaraan bergerak dengan aman. Jika kita menghadapi situasi seperti ini saat berkendara, apa yang harus dilakukan? Menghadapi situasi contra flow bisa menjadi pengalaman yang menegangkan bagi sebagian pengemudi, namun dengan beberapa tips berikut, Sahabat dapat tetap berkendara dengan lebih aman dan nyaman.
Pertama adalah tentu patuhi rambu - rambu dan arahan dari petugas yang berjaga. Petugas akan memberitahu kalian jalur mana yang harus diikuti. Ketika memasuki zona contra flow, perhatikan perubahan arah aliran lalu lintas. Pastikan untuk berada di jalur yang benar dan hindari berpindah-pindah antar jalur. Pastikan juga untuk menyalakan lampu kendaraan, terutama saat pencahayaan minim atau cuaca buruk. Langkah ini dapat kendaraan lain melihat kalian dengan lebih jelas.
Penting untuk selalu mematuhi batas kecepatan kendaraan yang dianjurkan. Jangan terlalu lambat atau bahkan terlalu cepat, karena dapat mengganggu aliran lalu lintas terutama pada jalan tol. Tidak kalah penting juga untuk selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depan. Hal ini bertujuan agar kita lebih sigap dalam merespon keadaan yang tidak terduga di jalan. Perhatikan dan patuhi sepenuhnya larangan dan petunjuk khusus, seperti larangan berhenti dan mengemudi di jalur tertentu.
Follow Tunas Daihatsu Official Socials:
Instagram: @tunas.daihatsu
TikTok: @tunas.daihatsu
Youtube: Tunas Daihatsu Official
コメント