Sahabat, pernah terpikirkan kenapa kaca depan mobil besar seperti truk tegak lurus, sementara mobil-mobil yang lebih kecil lain pada umumnya melengkung dan tidak rata?
Sederhananya, desain melengkung tersebut disesuaikan dengan hembusan angin. Dalam ilmu fisika, hal ini berkaitan dengan gaya aerodinamis, yang mana merupakan gaya hambatan yang disebabkan oleh aliran udara bebas yang menerpa bodi kendaraan khususnya yang melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam. Di bawah kecepatan itu, gaya aerodinamis sebenarnya tidak terlalu diperhatikan.
Sehingga seiring dengan perkembangan jaman, kaca depan mobil semakin disempurnakan untuk mengakomodasi kendaraan agar daya tahannya terhadap angin bisa lebih kuat. Desain kaca melengkung ini tentunya berbeda dengan kendaraan besar yang mempunyai muatan lebih berat, karena mobil-mobil besar tersebut tidak diciptakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi.
Tahukah Sahabat, kaca depan mobil tidak diproduksi hanya dengan bahan kaca lho. Di antara dua lapisan kaca, terdapat filamen atau serat khusus sejenis yang berguna untuk meminimalisir serpihan kaca jika terjadi kecelakan atau kejadian yang menyebabkan keretakan.
Lebih lanjut, kaca depan mobil juga dipastikan lebih tebal di antara kaca-kaca lainnya yang ada di mobil untuk memberikan rasa aman pada pengemudi juga para penumpang.
Semoga bermanfaat ya, Sahabat!
Sumber: autoglass.com, CNN Indonesia
Follow Tunas Daihatsu Official Socials:
Instagram: @tunas.daihatsu
TikTok: @tunas.daihatsu
Youtube: Tunas Daihatsu Official
Comments