Banyak kecelakaan fatal yang terjadi akibat rem tidak berfungsi. Bahkan , tabrakan beruntun. Akibat rem gagal berfungsi sehingga menabrak kendaraan di depannya. Yang terpenting jangan panik, pada saat rem blong. Berikut cara menghadapi rem blong.
Jangan Panik.
Di Tengah situasi yang sangat menegangkan, bukan perkara mudah untuk menjaga emosi. Apalagi kalau situasi jalan padat dan menurun seperti di tol Cipularang misalnya. Namun, kunci utama dalam situasi ini memang Sahabat tidak boleh panik.
Turunkan Posisi Gigi Secara Bertahap
Ketika mengetahui rem mobil gagal bekerja atau blong, segera turunkan gigi secara bertahap, dari tinggi ke rendah untuk mendapatkan efek Engine Brake. Ada kemungkinan putaran mesin bakal sangat tinggi ketika kamu menurunkan posisi gigi. Tidak masalah karena yang penting bisa menurunkan kecepatan secara perlahan namun pasti.
Jangan langsung pindahkan gigi satu atau L untuk mobil matic. Step by step, turunkan posisi gigi sesuai tertera di sisi tuas transmisi. Sesuaikan dengan kecepatan mobil.
Untuk mobil matic dengan mode manual, pindahkan tuas ke posisi M dan lakukan penurunan kecepatan secara bertahap. Memang transmisi otomatis kurang besar efeknya tapi cukup membantu saat darurat.
Tarik Tuas Rem Tangan
Ketika pengereman mesin mulai menunjukan hasil, imbangi juga dengan menarik tuas rem tangan. Mengapa menarik tuas rem tangan dilakukan pada langkah kedua? Rem tangan akan langsung menghentikan laju ban sehingga selip dan mobil bisa terbalik Oleh karena itu turunkan dulu gigi baru memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.
Pengendara juga tidak boleh menarik sekaligus tuas rem tangan. Tekan tombol release rem tangan, sehingga tidak mengunci di posisi tertentu dan tarik perlahan tuasnya sampai dirasakan ada gigitan di rem. Lepaskan tuas rem parkir sejenak dan kombinasikan dengan posisi tuas transmisi.
Pengendara bisa tarik kembali untuk membantu pengereman darurat hingga mobil benar-benar berhenti.
Jangan Matikan Mesin
Ada pengemudi yang panik dan langsung mematikan mesin ketika rem blong. Hal ini membuat Sahabat sulit untuk mengendalikan laju mobil, terutama untuk mobil dengan power steering yang membuat kemudi jadi berat dan sensor-sensor mobil mati.
Jauhkan Kaki dari Pedal Gas
Pastikan kaki tidak menginjak pedal gas sama sekali. Jauhkan kaki dari pedal agar terhindar dari faktor tidak sengaja menginjak pedal gas.
Tekanan Pedal Rem Berulang
Coba juga untuk menekan pedal rem berulang mobil. Ada kemungkinan rem blong terjadi hanya sementara karena kesalahan pada sistem. Meskipun sistem pengereman sudah berfungsi setelah Sahabat melakukannya, segera tepikan mobil untuk mengecek kondisi sistem rem.
Cari Jalur penyelamatan
Saat Melakukan langkah di atas, Sahabat harus tetap fokus dan memberi perhatian penuh pada kondisi jalan di depan. Dengan memperhitungkan kondisi jalan dan mobil lain perhitungan jalur penyelamatan darurat dengan target berhenti di bahu jalan.
Sesekali tengok spion kiri dan kanan, termasuk nyalakan lampu darurat jika sempat. Jangan lakukan manuver secara tergesa-gesa yang malah akan membuat situasi semakin kacau.
Belum berhasil, Benturkan
Usaha terakhir adalah menabrakkan ke suatu yang lunak, seperti parit yang berada di sisi bahu jalan. Bila tidak memungkinkan benturkan pada pasir, rail guard, pagar kayu atau hal lain yang aman untuk berbenturan.
Namun Sahabat pastikan kecepatan mobil sudah tidak terlalu tinggi untuk mereduksi potensi cedera. Segera tarik parkir dan nyalakan lampu hazard begitu mobil berhenti sempurna.
コメント