Banyak yang bertanya-tanya, apakah mobil matik memiliki kopling? Bagi pengendara yang terbiasa dengan mobil manual, pertanyaan ini wajar muncul. Jawabannya, tetap ada kopling, tapi berbeda dengan kopling konvensional pada mobil manual. Pada mobil matik, fungsi kopling diatur oleh torque converter yang mengubah energi hidrolik menjadi energi putar pada mesin. Perpindahan gigi pun otomatis tanpa perlu menginjak pedal kopling.
Meskipun begitu, mobil matik tetap dilengkapi kampas kopling untuk membantu perpindahan gigi tersebut. Jumlah kampas kopling pada mobil matik lebih banyak, yaitu beberapa buah secara berkelompok, berbeda dengan mobil manual yang hanya menggunakan satu kampas kopling. Beberapa contoh kampas kopling pada transmisi matik yaitu; forward clutch, low and reverse clutch, reverse clutch, over running clutch, dan high clutch. Kemudian, apa dampaknya jika kampas kopling pada mobil bertransmisi otomatis itu habis?
Ciri - Ciri Kampas Kopling Mobil Matik Harus Diganti
Ada efek yang dirasakan ketika kampas kopling mobil matik mulai habis. Gejala yang umum adalah tarikan mobil terasa melambat meskipun putaran mesin sudah tinggi, yang menandakan selip pada kampas kopling karena tidak lagi mampu menahan putaran mesin yang diteruskan ke transmisi. Hal ini berakibat pada kasarnya perpindahan gigi dan mobil tidak bisa melaju kencang. Hal ini berlaku untuk semua jenis transmisi otomatis, termasuk torque converter, CVT, dan dual clutch transmission.
Umur kampas kopling pada transmisi matik biasanya mencapai 100.000 km. Namun, karena pemakaian rutin dan beban kerja transmisi yang berat, ada baiknya untuk memeriksa kondisi kampas kopling sebelum masa penggantian tiba. Jika kampas kopling benar-benar habis, mobil tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, sebaiknya segera mengganti kampas kopling jika sudah mulai bermasalah.
Selain mengetahui ciri-ciri kampas kopling yang mulai habis, pemilik kendaraan juga harus mengenali tanda-tanda kerusakan transmisi pada mobil matik. Gejala awal dapat dirasakan ketika perpindahan transmisi mulai tidak mulus, bahkan kadang mengeluarkan suara. Hal ini tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan transmisi terkunci pada posisi tertentu dan tidak bisa dipindahkan.
Selanjutnya, perhatikan saat melakukan perpidahan gigi pada transmisi matik, seperti P-R-N-D dan sebaliknya, apakah perpindahan gigi terasa halus? Transmisi otomatis yang normal harus bisa berpindah dengan mulus. Jika terasa ada hentakan saat memindahkan gigi atau saat perpindahan gigi selama berkendara, ini adalah salah satu tanda bahwa transmisi matik mobil kalian bermasalah.
Follow Tunas Daihatsu Official Socials:
Instagram: @tunas.daihatsu
TikTok: @tunas.daihatsu
Youtube: Tunas Daihatsu Official
Comments