Sahabat, mudik menggunakan kendaraan pribadi tentunya memiliki resiko tersendiri. Meski sudah melewati persiapan yang matang, mungkin pada akhirnya terdapat masalah yang tidak diekspektasi. Salah satu problema cukup umum yang muncul ketika mobil digunakan dalam perjalanan panjang adalah overheat mesin.
Overheat adalah keadaan di mana suhu mobil terdeteksi lebih tinggi dari batas normalnya. Dengan teknologi yang ada, mesin mobil sebenarnya sudah dirancang sehingga dapat mengatur suhu agar tidak overheat. Kondisi tersebut tidak bisa dihindari jika terdapat permasalahan pada komponen mesin, seperti contohnya kebocoran saluran radiator, kualitas oli yang buruk, dan lainnya.
Pengemudi dapat mengetahui gejala overheat lebih dini jika memerhatikan panel indikator suhu di dasbor. Jika terlanjur terdapat gejala seperti AC yang tidak dingin hingga mobil mogok, Sahabat dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Tepikan kendaraan di tempat yang tidak langsung terpapar sinar matahari, buka kap mesin mobil.
Cek air radiator ketika mesin sudah tidak panas atau berasap, pastikan air radiator yang terisi mencapai batas minimal. Sahabat juga dapat mengecek cadangan air radiator jika ada.
Nyalakan kembali mobil, Sahabat bisa memeriksa titik kebocoran pada mesin pendingin atau jika kipas mesin berjalan dengan normal. Periksa juga indikator suhu di dasbor.
Segera bawa kendaraan Sahabat ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut, ya. Jika mobil kembali mengalami overheat di tengah perjalanan, jangan paksakan mobil untuk terus digunakan. Hal tersebut bisa membayakan komponen lain mobil yang sebenarnya tidak bermasalah. Alternatif terbaik adalah memanggil bantuan bengkel terdekat.
Itu dia hal yang dapat dilakukan jika mobil mengalami overheat. Pastikan mobil dalam kondisi prima untuk mengurangi resiko di perjalanan mudik ya Sahabat!
Follow Tunas Daihatsu Official Socials:
Instagram: @tunas.daihatsu
TikTok: @tunas.daihatsu
Youtube: Tunas Daihatsu Official
Comments