top of page
MinTu

Perbedaan Pola Tapak Ban Kendaraan





Sahabat, pada zaman dahulu ban untuk kendaraan pernah dibuat dari kayu, lho. Sebelum lama-kelamaan akhirnya berkembang, berinovasi mencari bahan yang paling ideal sampai digunakan pada masa kini. Tidak hanya bahan dasarnya, bentuknya pun senantiasa mengalami perbaikan untuk mencapai daya guna yang maksimal dan efektif.


Begitu pula dengan pola tapak ban, atau yang biasa kita lihat sebagai uliran yang nampak di bagian terluar ban. Pola ini tidak sembarangan dibuat ya, Sahabat. Terdapat fungsi dan tujuannya masing-masing, begitu juga dengan tiga garis besar pola tapak ban yang kini beredar di pasaran. Yaitu simetris, asimetris, dan directional (searah).


Berikut MinTu rangkum perbedaannya:


Simetris



Pola simetris adalah yang paling umum digunakan oleh para pemilik kendaraan. Kembangan ban yang satu ini memiliki pola alur dan balok yang sama pada kedua sisi ban sehingga mudah dibolak-balik supaya keausan ban dapat merata. Ban ini memang lebih cocok untuk digunakan pada kendaraan harian, karena sifatnya yang kurang cocok dengan jalanan yang lebih ‘esktrim’ seperti jalan licin berair.


Asimetris




Melanjutkan dari poin di atas, ban dengan pola asimetris memiliki kinerja yang lebih baik pada medan yang beragam. Ban ini dapat memfasilitasi medan yang kering atau pun basah, juga memiliki tingkat kebisingan yang rendah. Kelemahannya, karena memiliki pola yang berbeda di sisi luar dan dalam ban, ban jenis ini proses rotasinya tidak semudah ban simetris. Proses spooring atau wheel alignment pun membutuhkan perhatian lebih.


Directional



Nah, untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan masing-masing kembangan ban di atas, diciptakan lah jenis pola directional. Desain pola tapak ban ini dirancang khusus ke satu arah, sehingga harus diinstalasi ke arah yang tepat. Jika tidak, tentunya kinerja dan umur ban bisa jadi tidak maksimal. Pola tapak ban directional biasanya memiliki pola yang menyerupai huruf V atau Y. Istimewanya, ban ini cukup mumpuni untuk segala medan, meski memiliki tingkat kebisingan yang lebih tinggi.


Jadi, di antara tiga jenis pola tapak ban di atas, tinggal disesuaikan saja ya dengan mobil dan tentunya dengan kebutuhan Sahabat.





Follow Tunas Daihatsu Official Socials:


Instagram: @tunas.daihatsu

Comments


bottom of page